Setiap orang dalam hidup ini membutuhkan belas kasihan atau
kebaikan dari siapa saja. Khususnya ketika kita sedang dalam keadaan sulit kita
sangat membutuhkan belas kasih dari orang lain, dan terlebih lagi kita sangat
membutuhkan belas kasih Tuhan.
Hari ini kita mencoba untuk melihat satu kisah kehidupan
seorang tentara yang bernama Naaman.
Naaman adala seorang tentara yang sangat ahli berperang,
sering membawa kemenangan bagi negara Aram (bukan bangsa Israel), dan ia juga
adalah seorang yang cukup terpandang (kaya raya). Sehingga ia sangat di sayang
oleh raja. Suatu hari, Naaman yang seorang pahlawan gagah perkasa ini, kena
sakit. Ia menderia sakit kusta.
Naaman sudah pergi keberbagai tempat untuk minta
disembuhkan, tapi tidak ada satupun yang bisa menyembuhkan dia. Akhirnya ia
sangat sedih, galau, putus asa. Nah, dirumahnya ada seorang perempuan yang
bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Perempuan ini adalah orang Israel.
Kemudian ia berkata kepada majikannya, istri Naaman, “Nya… coba deh si tuan
Naaman itu pergi ke Samaria, di sono noh ada seorang nabi, yang dapat
menyembuhkan tuan Naaman”. Akhirnya Naaman menuruti saran dari perempuan yang
bekerja di rumahnya tersebut.
Akhirnya Naaman dan pengawalnya pergi mencari nabi yang
dapat menyembuhkan dia. Kalian tahu siapa nabi yang dicari oleh Naaman. NABI
ELISA….. Ada yg ingat siapa nabi Elisa (nah disini, bisa diselipkan satu trik
untuk mengingatkan anak-anak tentang cerita minggu lalu).
Setelah mencari-cari, akhirnya mereka menemukan tempat
tinggal nabi Elisa. Tapi ketika mereka nyampe di rumah Elisa, nabi Elisa tidak
menemui mereka. Elisa Cuma berkata “Pergilah mandi 7 kali dalam sungai Yordan,
maka kamu akan sembuh”. Apa reaksi Naaman? Dia marah, karena nabi Elisa tidak
mau menemui dia, dan juga karena dia disuruh untuk mandi atau mencelupkan diri
sebayak 7 kali di sungai Yordan yang kotor itu. Kenapa bukan ditempat lain. Di
kolam yang bersih, atau tempat lain, masa aku harus mandi di sungai Yordan yang
kotor. Tapi karena didesak oleh pengawalnya, akhirnya ia nurut juga untuk
mandi/mencelupkan diri di sungai Yordan, 1,2,3,4,5,6,7. Hore…. Aku sembuh
akhirnya, Naaman sembuh.
Kesembuhan Naaman adalah hal ajaib, mujizat dari Tuhan.
Ketaatan yang ia lakukan membuahkan hasil. Tapi dibalik semuanya itu, ada belas
kasih Tuhan kepada Naaman sehingga ia disembuhkan. Dan Elisa sadar bahwa ini
semua juga karena anugerah Allah, sehingga ia menolak pemberian atau
persembahan yang diberikan oleh Naaman kepadanya. Ia mau supaya Naaman melihat
bahwa yang menyembuhkan dirinya adalah Tuhan yang disembah oleh bangsa Israel.
Naaman bukanlah umat pilihan, dia bukan bagian dari bangsa
Israel. Tapi belas kasih Allah itu, tidak membedakan setiap golongan, ras,
suku, dan lain sebagainya. Tapi Tuhan mau supaya setiap orang bisa mengalami
kasih-Nya. Melalui nabi Elisa, Naaman bisa merakasan belas kasih Allah yang
menyembuhkan dia.
Renungan kita adalah:
-
Saat kita ingin memohon pertolongan Tuhan,
terkadang ada hal-hal tertentu yang Tuhan inginkan supaya kita melakukannya.
Tapi terkadang hal itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
-
Bagaimana rasa mendapatkan belas kasih dari
orang lain dan juga Tuhan? Bagaimana pengalamannya? Bagaimana rasanya?
-
Apakah kamu mau menunjukkuan belas kasih kepada
orang lain? Contoh konkritnya apa?